Arsik Ikan Mas Tradisional Khas Batak Sebagai Simbol Kemakmuran
virgin-sns.com – arsik ikan mas merupakan masakan tradisional khas Batak, Sumatera Utara. Memilikin makna penting bagi upacara Batak yang di sajikan saat Pernikahan atau syukuran sebagai simbol kemakmuran dan kebersamaan.
Sejarah Arsik Ikan
Arsik bersal dari kata mangarsik yang berarti menyiram-nyiram, merujuk pada cara pemasakan yang khas. Dulu nya menggunakan ikan lokal, namun karena ikan mas lebih mudah di temui dan di budidayakan, ikan mas menjadi pilihan utama hingga sekarang. Secara turun-temurun dari nenek moyang Batak mewariskan resep dari budaya yang mereka percayain. Dengan menyajikan ikan secara utuh tanpa memotong sirip dalam bentuk penghormatan pada leluhur dan simbol kesempurnaan.

Ciri Khas Utama
*Rasa Unik: Mengkombinasikan asam dari asam gelugur/cikala, pedas, gurih dan sedikit getir dari andaliman yang menggetarkan lidah.
*Rempah Khas: Menggunakan rempah-rempah yang melimpah seperti andaliman, kecomrang, asam cikala, lokio, jahe, kunyit, lengkuas, serai, cabe dan kemiri.
*Penyajian: Disajikan secara utuh kepa dan ekor, tanpa di potong-potong, melambangkan keutuhan hidup, keberuntungan dan kesuburan, terutama dalam acara adat Batak.
Makna Simbolis
- Pernikahan: Ikan betina bertelur melambangkan kesuburan dan keturunan.
- Kelahiran/Syukuran: Jumlah ikan (misalnya 3 ekor) melambangkan penambahan anggota keluarga.
- Penyajian: Ikan ditata sejajar dengan kepala menghadap penerima, simbol harapan agar keluarga berjalan seiring dan mencapai tujuan bersama