virgin-sns.com – Tempe merupakan makanan tradisional terbuat dari fermentsi kacang kedelai. Di fermentasikan menggunakan ragi, menghasilkan komponen berwarna putih dan aroma khas. Menjadikan makanan fungsional bergizi tinggi.

Asal Usul
Tempe bersal dari Jawa, Indonesia. Pada abad ke-16 di Jawa Tengah di kenal sebagai makanan masyarakat dengan nama Jawa Kuno Tumpi. Tempe tradisional terbuat dari kacang kedelai hitam. Pada tahun 1830-1870 popularitas tempe meningkat dan di olah secara turun-temurun dengan ragi alami dan kapung Aspergillus. Awalnya tempe di angkap makanan miskin, kini menjadi populer karena memilikin  sumber protein tinggi dan bergizi.

Bahan Utama Tempe
*Kacang kedelai: Bahan baku yang kaya protein.
*Ragi Tempe: Mikroorganisme Rhizopus oligosporus yang mengikat kedelai menjadi satu.

Proses Pembuatan
-Kedelai di rebus terlebih dahulu dan direndam hingga asam.
-Kulit ari kedelai di pisahkan, lalu kacang kedelai di rebus lagi.
-Kedelai masak, lalu didinginkan dan di campur dengan ragi tempe.
-Setelah sudah tercampur, di bungkus bisa menggunakan plastik, atau daun pisang dan di fermentasikan selama sekitar 36 jam.

Olahan Tempe Populer
*Tempe Mendoan: Potongan tempe tipis di balut adonan tepung berbumbu dan di goreng.
*Tempe Orek: Tempe di potong kecil, di masak menggunakan kecap, bawang, cabe. dan masih banyak olahan lain nya.

Baca Selanjutnya